Pembuatan Koloid

Seperti yang kalian ketahui koloid itu mempunyai partikel yang berada diantara larutan dan suspensi. Artinya tidak terlalu besar, juga tidak terlalu kecil sehingga partikel koloid dapat tersebar dalam pelarutnya. Kita bisa melakukan pembuatan koloid baik dari larutan atau dari suspensi. Pembuatan koloid ini dikenal dengan dua cara yaitu Dispersi dan Kondensasi. Untuk lebih memahaminya, mari kita simak penjelasan berikut.

    Pembuatan Koloid Dengan Cara Dispersi      

Gumpalan partikel kasar atau partikel suspensi dapat diubah menjadi partikel yang lebih kecil sehingga tersebar dalam pelarutnya dan bersifat koloid. Pembuatan koloid dengan cara ini disebut dengan dispersi (penyebaran). Pembuatan koloid dengan cara dispersi dapat dilakukan dengan :
Cara mekanik
yaitu mengerus/menggiling partikel kasar sehingga berukuran koloid.
Contoh : membuat koloid belerang dari butirannya.
http://chemistryeducenter.blogspot.co.id/

Cara Elektronik
yaitu pembuatan koloid dengan cara memasukkan elektroda zat yang akan dibuat koloidnya, misalkan emas. Pada elektroda itu dialirkan arus bertegangan tinggi sehingga suhu elektroda menjadi sangat panas. Akibatnya atom atom yang berada pada elektroda lepas dan masuk ke dalam larutan sebagai partikel koloid.
http://chemistryeducenter.blogspot.co.id/

Cara Peptisasi
yaitu pembuatan koloid dengan cara menambahkan suatu cairan kepada partikel kasar (endapan) sehingga pecah menjadi partikel koloid. 
Contoh :Pembuatan koloid AgCl dengan cara penambahan air suling pada padatan AgCl.

   Pembuatan Koloid Dengan Cara Kondensasi   

Kondensasi adalah kebalikan dari dispersi, yaitu pembuatan koloid dengan cara pengabungan partikel yang lebih kecil menjadi partikel yang berukuran koloid. Penggabungan itu terjadi dengan beberapa cara :

Cara Reaksi Kimia
Cara reduksi
Yaitu mereduksi logam dari senyawanya sehingga terbentuk agregrat atau logam
Contoh : Pembuatan koloid emas dengan cara mereduksi emas klorida dengan timah klorida.
Cara Oksidasi
Yaitu dengan mengoksidasi unsur dalam senyawanya sehingga terbentuk unsur bebas.
Contoh : Pembuatan koloid belerang dengan cara mengoksidasi hidrogen sulfida dengan gas SO2
Cara Hdrolisis
yaitu dengan menghidrolisis senyawa ion sehingga terbentuk sebyawa yang sukar larut(koloid).
Contoh : Membuat koloid Fe(OH)3 dengan cara memasukkan FeCl3 ke dalam air panas.
Cara Metatesis
Yaitu dengan cara penukaran ion sehingga terbentuk senyawa yang sukar larut (koloid)
Contoh : pembuatan Koloid AgBr dengan cara mereaksikan AgNO3 dengan Kbr
Cara penukaran pelarut
Koloid dapat dibuat dengan cara menukar pelarut atau dengan manambahkan pelarut lain yang mana senyawa tersebut sukar larut dalam pelarut yang ditambahkan ini. 
Contoh : belerang yang dilarutkan dalam alkohol dapat dibuat menjadi koloid dengan menambahkan air.

Pendinginan berlebih
Koloid dapat dibuat dengan cara melakuan pendinginan cairan sehingga salah satu senyawa dalam larutan itu akan membeku sehingga bersifat koloid.
Contoh : membuat koloid es dengan cara mendinginkan eter atau kloroform dengan air.

Comments

Popular posts from this blog

Step By Step Menjawab Soal Kimia - Hukum Kekekalan Massa dan Hukum Perbandingan Tetap

Bank Soal Kimia Kelas 10 SMA - Bab Konsep Reaksi Reduksi Oksidasi (Redoks)

Menulis Persamaan Termokimia